Judi Bola | Christian Eriksen ganda sebagai Spurs

Christian Eriksen ganda sebagai Spurs kemudahan untuk kemenangan melawan Sunderland

Christian Eriksen merayakan gol keduanya di nyaman kemenangan Tottenham atas Sunderland, yang mengkonsolidasikan posisinya di tempat keempat. Foto: Adam Davy / PA

Judi Bola - BeritaBolaMu.com - Sebelum pertandingan ini Sam Allardyce mengatakan Tottenham tidak memiliki keberanian untuk menantang untuk judul, namun meskipun jatuh di belakang dan dalam menghadapi kinerja yang mengesankan oleh kiper oposisi, Jordan Pickford, mereka menunjukkan bagaimana untuk menang dengan nyaman ketika tidak dalam kondisi terbaik mereka .

Christian Eriksen mencetak dua gol tetapi dua gol membawa sesendok nasib baik, sementara Mousa Dembélé dan Harry Kane dihukum Sunderland lebih lanjut setelah Patrick van Aanholt telah menempatkan tim Allardyce di depan. Sisi Mauricio Pochettino ini merespon dengan baik dari kekalahan pertengahan pekan ke Leicester dan mereka pasti dikendalikan aliran permainan ini di seluruh.

Untuk Sunderland, yang tetap berada di tiga terbawah, ini adalah kisah dua debut liga. Pickford, meskipun dia mengakui empat, sangat baik tapi itu tidak bisa dikatakan untuk pengganti Jan Kirchhoff. Bek Jerman kehilangan kepercayaan dirinya saat Eriksen 25-halaman ditembak dibelokkan kakinya dan dilingkarkan di atas Pickford, sebelum kebobolan penalti perlu.

Sunderland yang kiri menyesali fakta bahwa Lee Cattermole hanya bisa bundel bola ke gawangnya sendiri setelah pembuka Van Aanholt, memungkinkan Eriksen untuk menyamakan segera setelah beberapa menit panik. Jika mereka telah diadakan pada sampai setengah-waktu dengan memimpin, sore hari mungkin telah berbeda.

Simak Kelanjutan Ulasan Berita Berikut Ini | Judi Bola

"Ini adalah kemenangan yang sangat penting, reaksi yang baik," kata Pochettino. "Saya sangat senang karena itu penting untuk mengambil tiga poin setelah Leicester. Ini awal untuk mulai berbicara tentang judul, kita perlu belajar banyak dan meningkatkan banyak.

"Tapi kami harus tetap bekerja keras. Itu [judul bicara] dimulai ketika Anda memiliki 10, sembilan, delapan pertandingan sampai Anda menyelesaikan liga. Itulah saat realistis ketika Anda dapat mulai berbicara tentang hal itu. "

Hal-hal tidak datang untuk hidup sampai gol pembuka Van Aanholt ini. Sampai saat itu, Spurs telah mendominasi tapi dibuat sedikit, memiliki 70% kepemilikan di babak pertama namun frustasi untuk sebagian besar. Pochettino telah membuat tiga perubahan ke sisi yang kalah Leicester, Dembele kembali di lini tengah dengan baik penuh punggung berubah.

Pemogokan van Aanholt adalah tujuan dari apa-apa tapi yang baik-baik saja tetap. Tidak ada tekanan diletakkan pada Adam Johnson dan pemain Sunderland meluncur lulus tepat melalui pertahanan Spurs, menangkap Dele Alli off-penjaga di posisi full-back kanan, dan Van Aanholt berlari pada itu sebelum menyelesaikan masa Hugo Lloris di pos dekat nya .

Sunderland merayakan, tapi para pendukung tidak menari untuk selama kurang dari dua menit kemudian Spurs membalas melalui Eriksen, yang tujuannya capped periode manic setelah banyak mundanity.

Sebuah pertukaran licin melewati berarti Kane adalah melalui pada tujuan tapi tembakannya diselamatkan dengan baik oleh bergerak maju dgn cepat Pickford. Namun, dengan kiper off line, Eriksen ditindaklanjuti dengan tembakan ke tanah yang Cattermole muncul kemungkinan untuk memotong. Sayangnya untuk kapten Sunderland, ketenangan meninggalkan dia dan dia hanya bisa kikuk membelokkan bola ke jaring.

Allardyce, yang pergi ke lima orang pertahanan di babak kedua, mengatakan: "Ketika kami pergi ke belakang kita membuka terlalu banyak. Kami diizinkan lawan untuk mendapatkan dalam permainan dan bermain di mana mereka ingin:. Sekitar dan melalui kita bukannya unit ketat dan kompak kami sampai gol kedua "

Pada Pickford, ia menambahkan: "Dia ditangani dengan baik. Dia mungkin tidak bermain lebih terlalu banyak pertandingan musim ini karena Vito Mannone telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Sisa dari tim hingga 65 menit melakukan pekerjaan yang tepat, tetapi dalam 20 terakhir mereka gagal total. "

Memimpin terbalik 14 menit memasuki babak kedua. Pickford disimpan baik dari Kane dan, dari sudut yang dihasilkan, kiper Sunderland palem pergi tembakan melengkung dari Danny Rose. Namun, bola jatuh ke Dembele di tepi area penalti dan memotong Belgia dalam pada kaki kirinya dan melaju ke pojok kiri bawah.

Hal-hal yang seluruh segera kemudian. Setelah periode lain dari kepemilikan berkelanjutan Eriksen diambil bola di lini tengah dan dinilai pilihannya. Tidak banyak yang melakukannya, 25 yard, ia membiarkan satu pergi dan mengambil defleksi penting off Kirchhoff, perulangan lebih Pickford, melirik dari pos kiri dan di.

Di menit ke-79 Kirchhoff pergi di akhir Rose dan kebobolan penalti yang jelas memungkinkan Kane untuk menyelesaikan Live Score comeback.